Penguatan Ekonomi Lokal melalui Pembuatan Spot Foto Estetik di SAE L’SIMA Malang

Authors

  • Muhammad Warih Hening Kusuma
  • Abdurrachman
  • Irsyadus Saroir
  • Tasya Syafira Rizkyyazahif Syarifudin

Abstract

Pengembangan potensi wisata desa merupakan langkah strategis dalam mendukung ekonomi lokal dan memperkenalkan kekayaan alam serta budaya suatu daerah. Melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di SAE L’SIMA, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, mahasiswa Universitas Negeri Malang merancang dan merealisasikan spot foto berupa ayunan estetik yang memanfaatkan lanskap alam. Metode pelaksanaan kegiatan terdiri dari observasi lapangan, penggalian ide kreatif bersama warga SAE L’SIMA, hingga pelaksanaan pembangunan spot foto. Hasil kegiatan menunjukkan antusiasme tinggi dari masyarakat dan pengunjung terhadap keberadaan spot foto baru tersebut. Ayunan ini berhasil menjadi daya tarik visual dan tempat swafoto yang meningkatkan eksposur desa di media sosial. Kegiatan ini juga menjadi contoh penerapan pendekatan partisipatif dan kolaboratif dalam pemberdayaan masyarakat.

References

Arifin, M., & Wijayanti, S. (2020). Daya Tarik Visual dan Durasinya dalam Aktivitas Wisata. Jurnal Pariwisata Nusantara, 6(2), 101–110.

Fadilah, S., & Prasetyo, A. (2020). Pembangunan Berbasis Sumber Daya Lokal dalam Konteks Pariwisata Berkelanjutan. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 5(1), 22–30.

Latifah, R., & Rukmana, D. (2021). Penguatan Keterampilan Sosial melalui Proyek Kolaboratif KKN. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(2), 67–75.

Lestari, T., & Rahmawati, A. (2021). Branding Visual Destinasi Wisata Berbasis Media Sosial. Jurnal Desain Komunikasi Visual, 11(1), 38–47.

Nuraini, R., & Suharto, D. (2019). Generasi Milenial dan Tren Wisata Instagramable. Jurnal Media Wisata, 4(2), 55–62.

Prasetya, A., & Hartono, I. (2018). Strategi Pemberdayaan Partisipatif dalam Proyek Pengembangan Wisata Desa. Jurnal Sosial Humaniora, 9(3), 150–157.

Putri, D. A., & Nugroho, S. (2019). Peran Visualisasi Informasi dalam Pengembangan Wisata Edukasi Berbasis Komunitas. Jurnal Desain Komunikasi Visual, 8(2), 114–123.

Ramadhani, E., & Kurniawan, B. (2020). Lanskap Visual sebagai Daya Tarik Spot Foto Wisata. Jurnal Arsitektur Lanskap, 5(1), 44–53.

Rismawati, L., & Fajar, T. (2022). Keberlanjutan Program Wisata Berbasis Partisipasi Komunitas. Jurnal Ilmu Sosial dan Budaya, 10(1), 60–69.

Setiawan, D., & Nurhadi, F. (2019). Model Partisipasi Masyarakat dalam Program KKN Tematik. Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat, 6(1), 85–92.

Suryani, N. (2017). Pengembangan Pariwisata Alam Berbasis Daya Tarik Visual. Jurnal Kepariwisataan Indonesia, 3(1), 10–18. https://doi.org/10.22202/js.v3i1.1595

Susanti, M., & Perdana, H. (2021). Pendekatan Kontekstual dalam Desain Wisata Edukatif. Jurnal Desain dan Budaya, 6(2), 70–78.

Wahyuni, L., & Saputra, R. (2022). Komunikasi Visual Komunitas sebagai Alat Promosi Pariwisata Desa. Jurnal Komunikasi dan Pariwisata, 7(1), 33–42.

Wijaya, R. A., & Handayani, P. (2021). Spot Foto dan Perilaku Wisatawan Digital Natives. Jurnal Media Sosial dan Komunikasi, 4(2), 59–66.

Wulandari, M., & Mahendra, D. (2019). Efektivitas Instagram dalam Promosi Destinasi Wisata. Jurnal Teknologi Informasi dan Pariwisata, 6(1), 29–37.

Wibisono, F., & Prawira, A. (2020). Desain Informasi Spasial: Pendekatan Visual dalam Komunikasi Lingkungan. Surabaya: Gress Publishing.

Downloads

Published

2025-11-13