Peran SAKAL dalam Penyebaran Kaligrafi Arab Bermanhaj Taqlidy Hamidi
Keywords:
Kaligrafi Al-Qur’an, Manhaj Taqlidy Hamidi, SAKALAbstract
Manhaj taqlidy Hamidi dengan basis pendidikannya, memiliki ciri khas tersendiri yaitu adanya sanad kelimuan kaligrafi yang otentik. Sanad ini bisa didapatkan oleh peserta kaligrafi melalui tahapan-tahapan yang telah dirancang untuk memudahkan pemula dalam menguasai semua jenis kaligrafi Al-Qur’an. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan Peranan Manhaj Taqlidy Hamidi dalam pengembangan kaligrafi al-Qur’an yang dilakukan oleh Sekolah Kaligrafi al-Qur’an (SAKAL) Denanyar Jombang. Analisis penelitian ini menggunakan pendekatan Fenomenologi dengan metode penulisan deskriptif-kualitatif. Sedangkan jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian field research dengan langkah-langkah observatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa manhaj taqlidy Hamidi merupakan cara pembelajaran kaligrafi Al-Qur’an sebagai pengembangan dari metode klasik (taqlidy) yang sudah lama digunakan oleh negara-negara Islam dibawah bimbingan Syaikh Belaid Hamidi. Prinsip-prinsipnya mengacu kepada jenis-jenis gaya kaligrafi al-Qur’an yang telah ditetapkan oleh ulama kaligrafi terdahulu. Sedangkan peranannya adalah sebagai salah satu manhaj kaligrafi yang mengarahkan kepada akar keilmuan dan fokus pada peningkatan mutu tulisan kaligrafi Al-Qur’an, berorientasi pada pembelajaran kaligrafi yang sistematis dan sebagai salah satu acuan pendidikan kaligrafi Al-Qur’an di Indonesia. Sehingga dengan adanya metode ini juga, penulisan kaligrafi al-Qur’an terus terjaga akan kelestariannya.