Penerapan Model Pembelajaran Cycle 5E dalam Mengupayakan Pembelajaran Berdiferensiasi Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila di SMA Islam Nusantara Kota Malang
Abstract
Kurikulum Merdeka menjadi nyawa pendidikan terbaru bagi Indonesia sebagai bentuk resilensi dari dampak pandemi Covid-19. Karakteristik pada kurikulum merdeka yaitu menghadirkan pembelajaran yang melibatkan keaktivan siswa dalam mencari pengetahuan dan mengembangkan keterampilannya. Pembelajaran berdiferensiasi menjadi solusi yang ditawarkan untuk menciptakan suasa pembelajaran yang lebih mengarah pada siswa. Mata pelajaran Pendidikan Pancasila menjadi subjek pelajaran yang masih dirasakan kesulitannya dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi. Mitra yang merasakan kesulitan dalam melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi mata pelajaran Pendidikan Pancasila yaitu SMA Islam Nusantara. Tim memberikan tawaran solusi kepada mitra untuk mengoptimalkan pelaksanaan pembelajaran bediferensiasi Pendidikan Pancasila menggunakan model pembelajaran cycle 5e. Tujuan dari pengabdian mahasiswa ini yaitu untuk mengotpimalkan pembelajaran berdiferensiasi pendidikan pancasila menggunakan model pembelajaran cycle 5e di SMA Islam Nusantara. Metode yang diigunakan dalam pengabdian mahasiswa ini yaitu tahapan persiapan, tahapan pelaksanaan, dan tahapan penutup. Hasil dari pengabdian ini yaitu tersusunnya buku panduan guru melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi dan produk siswa setelah diberikan perlakuan pembelajaran menggunakan model pembelajaran cycle 5e.References
Agustiana, D. M., Malik, M., Rumiati, S., & Pardede, S. (2023). Analisis Pembelajaran Berdiferensiasi Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan Dalam Kurikulum Merdeka. Jurnal Citizenship Virtues, 3(2), 522–533.
Apriliani, T., Dahlia, & Artati Waluyati, S. (2024). Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Melalui Pembelajaran
Berdiferensiasi Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila Kelas X.3 SMA Negeri 6 Palembang. Enggang: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, Dan Budaya, 4(2).
Asnawati, Y., & Sutiah. (2023). Pengembangan Media Vidio Animasi Berbasis Aplikasi Canva Untuk Meningkatkan
Motivasi Belajar Siswa. JIE : Journal of Islamic Education, 9. https://doi.org/10.24071/snfkip.2018.20
Budiani, R. (2021). The Improvement Civic Learning Quality Through Learning Cycle Model. Workshop Penguatan
Kompetensi Guru, 6. https://jurnal.uns.ac.id/shes
Nandini, S., Montessori, M., Suryanef, & Fatmariza. (2024). Hambatan Guru dalam Pelaksanaan Asesmen Diagnostik
pada Pembelajaran PPKn Berdasarkan Kurikulum Merdeka. Journal of Education, Cultural and Politics, 4(2), 2798–6020.
Rahayu, R., Rosita, R., Rahayuningsih, Y. S., Hernawan, A. H., & Prihantini, P. (2022). Implementasi Kurikulum
Merdeka Belajar di Sekolah Penggerak. Jurnal Basicedu, 6(4), 6313–6319. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3237
Rahmadayanti, D., & Hartoyo, A. (2022). Potret Kurikulum Merdeka, Wujud Merdeka Belajar di Sekolah Dasar. Jurnal
Basicedu, 6(4), 7174–7187. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3431
Shofiah, S., Lukito, A., Yuli, T., & Siswono, E. (2018). Pembelajaran Learning Cycle 5E Berbasis Pengajuan Masalah
untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X pada Topik Trigonometri. Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 9(1). https://doi.org/10.15294/kreano.v9i1.9856