INTEGRASI HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF DALAM PENANGANAN BULYYING DI PONDOK PESANTREN AL-HIDAYAH CIOMAS
Keywords:
Hukum Islam, Hukum Positif, Bullying, Perlindungan Anak, Integrasi HukumAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis integrasi antara hukum Islam dan hukum positif dalam penanganan kasus bullying di Pondok Pesantren Al-Hidayah Ciomas, dengan menggunakan pendekatan kualitatif, di mana data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi; hasil kajian menunjukkan bahwa meskipun nilai-nilai hukum Islam seperti larangan terhadap kezaliman dan kewajiban menjaga hak sesama telah diterapkan secara normatif, implementasinya belum sepenuhnya terstruktur dalam mekanisme formal sebagaimana diatur dalam hukum positif, khususnya Undang-Undang Perlindungan Anak dan Permendikbud Nomor 82 Tahun 2015, sehingga diperlukan integrasi yang lebih sistematis antara keduanya untuk menciptakan regulasi internal pesantren yang mampu mencegah dan menangani bullying secara adil, efektif, dan sesuai dengan nilai- nilai keislaman serta ketentuan hukum nasional.References
Indonesia. (2014). Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Jakarta: Lembaran Negara RI.
Indonesia. (2012). Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. Jakarta: Lembaran Negara RI.
Indonesia. (2019). Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren. Jakarta: Lembaran Negara RI.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI. (2023). Permendikbudristek Nomor 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan. Jakarta.
Kementerian Agama RI. (2020). Peraturan Menteri Agama Nomor 30 Tahun 2020 tentang Pendirian dan Penyelenggaraan Pesantren. Jakarta.
Kementerian Agama RI. (2022). Peraturan Menteri Agama Nomor 73 Tahun 2022 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Satuan Pendidikan pada Kementerian Agama. Jakarta.
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah. (2023). Petunjuk Teknis PPKSP (Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan). Jakarta: Kemendikbudristek.
UNICEF Indonesia. (2019/2021). Program Roots Indonesia: Panduan Pencegahan Perundungan di Sekolah. Jakarta: UNICEF Indonesia & Kemendikbud.
Olweus, D. (1993/2013). Bullying at School: What We Know and What We Can Do. Malden: Blackwell/Wiley-Blackwell.
Coloroso, B. (2016). The Bully, the Bullied, and the Not-So-Innocent Bystander (Expanded & Updated ed.). New York: HarperCollins.
Auda, J. (2010/2015). Maqasid al-Shariah as Philosophy of Islamic Law: A Systems Approach.
London: IIIT.
Al-Syatibi, I. (t.t./2003). Al-Muwafaqat fi Ushul al-Syari‘ah (ed. modern). Kairo/Beirut: Dar al- Kutub al-‘Ilmiyyah.
Al-Zuhaili, W. (1985/2011). Al-Fiqh al-Islami wa Adillatuhu (8 jilid). Damaskus: Dar al-Fikr. (Terj. Indonesia: Fiqih Islam wa Adillatuhu, Gema Insani, berbagai tahun).
‘Audah, A. Q. (1963/1992). Al-Tasyri‘ al-Jina’i al-Islami (2 jilid). Beirut: Mu’assasah al-Risalah. (Terj. Indonesia: Hukum Pidana Islam, Pustaka Azzam/Al-Ma’arif).
Muslich, A. W. (2013/2016). Hukum Pidana Islam (Fiqh Jinayah). Jakarta: Sinar Grafika/Kencana.
Mardani. (2010/2018). Hukum Pidana Islam. Jakarta: Kencana.
Shihab, M. Q. (2002/2013). Wawasan al-Qur’an: Tafsir Maudhu‘i atas Pelbagai Persoalan Umat.
Bandung/Jakarta: Mizan/Lentera Hati.
Kementerian Agama RI. (2019/2020). Al-Qur’an dan Terjemahannya (Edisi Penyempurnaan).
Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an.
Emilda, E. (2022). Bullying di Pesantren: Jenis, Bentuk, Faktor, dan Upaya Pencegahannya.
Sustainable: Jurnal Kajian Mutu Pendidikan, 5(2), 198–207.
Pratiwi, D. (2022). Studi Kasus Perilaku Bullying dan Penanganannya di Pondok Pesantren.
Jurnal (Universitas Negeri Makassar), 1–12.
Ernawati, S. (2023). Bullying dan Mental Hygieni Santri di Pondok Pesantren Jember. Jurnal Educazione, 10(2), 123–133.
Hidayat, A. & tim. (2018/2020). Fiqh Tarbiyah: Nilai-nilai Akhlak dan Disiplin Positif di Pesantren. Yogyakarta: Pustaka Pesantren.
Walisongo Journal of Islamic Studies. (2017). Bullying di Pesantren: Interaksi Tasawuf dan Teori Sosial. JISH, 1(1), 1–20.
Idrus Ubaidillah, M. (2021). Faktor-Faktor Penyebab Perilaku Bullying Santri di Pondok Pesantren. Skripsi. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Kementerian Agama RI – Ditjen Pendis. (2024/2025). Kebijakan Pengasuhan Ramah Anak di Pesantren (KMA/Keputusan Dirjen terbaru). Jakarta: Kemenag.
KPAI. (2019/2020). Laporan Tahunan KPAI: Kasus Perundungan pada Anak. Jakarta: KPAI.
Direktorat SMA Kemendikbud. (2023). Majalah SMA: Stop Kekerasan (edisi khusus PPKSP).
Jakarta.
Azzam, A. (2015). Konsep Ta‘zir dalam Fiqh Jinayah dan Relevansinya dengan Penegakan Disiplin di Pesantren. Jurnal Hukum Islam, 13(2), 145–168.
Syamsuddin, A. (2011/2016). Ushul Fiqh. Jakarta: Kencana.
Tim Penyusun. (2021). Petunjuk Pelaksanaan Program Roots Indonesia (SMP/SMA/SMK).
Jakarta: Kemendikbud & UNICEF.

